Dinas Perindagkop Dairi Latih Pemuda Buat Souvenir
Sebanyak 15 pemuda dari beberapa kecamatan mengikuti pelatihan pembuatan souvenir. Kegiatan itu berlangsung sejak akhir Juni hingga september mendatang. Demikian dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi melalui Plt Kabid Perindustrian Ir Robinson Pasaribu, Senin (3/7). Beragam kerajinan tangan berbahan baku kayu, rotan , bambu tengah dipraktekkan. Pemikiran itu, didasari atas banyaknya material dimaksud belum diolah secara maksimal, padahal secara ekonomis mempunyai nilai jual tinggi. Dicontohkan, bambu saat ini cenderung digunakan untuk pagar dan keranjang. Padahal, banyak produk lain dapat dihasilkan. Melalui pelatihan ini, diharapkan kawula muda menambah dan menempa ilmu khususnya di bidang seni ukir. Mereka juga diarahkan agar mampu mandiri dengan peluang kerja yang relkatif terbuka. Tidak dapat dipungkiri, pada kondisi sekarang kerajinan luar masih membajiri daerah ini sementara bahan baku terbilang melimpah. Karenanya, sungguh tepat apabila barang tersebut dimanfaatkan. Diproyeksikan, karya tangan seniman itu akan diarahkan guna menambah potensi Taman Wisata Iman. Bila membeli ukiran semisal kursi mini, asbak dan lain-lain senantiasa langsung ingat dengan objek wisata rohani terpadu satu-satunya di Indonesia itu. Ditambahkan, pemerintah daerah menanggung semua dana latihan termasuk penyediaan alat. Namun, jika pemuda itu sudah mapan, Pemda tidak menyediakan permodalan sehubungan keterbatasan anggaran. Setidaknya, ilmu yang diterima dapat dijadikan bekal memenuhi kebutuhan hidup. Dinas Perindagkop mendatangkan dua instruktur asal Solo yakni Suyatno dan Suharto. Ditargetkan, minimal 50 persen dari peserta mampu jeraih sukses, ujar Robinson. Sumber : Harian SIB, 4 July 206 |
0 Comments:
Post a Comment
<< Home